Awalnya, saya benar-benar tidak tau akan mengajak Andrywi
kemana saja, jika dia berkunjung ke Banjarbaru. Saya Harus segera kembali ke
Batulicin saat Andrywi baru mulai mengambil cutinya. Dua hari sangat singkat, semakin
membuat saya berfikir Andrywi harus ke tempat yang bagus. Dan ternyata tidak
ada. Poor me.
Tapi, ketika saya lihat beberapa gambar yang saya ambil - setelah
hari Andrywi pergi menghabiskan liburnya dan saya kembali bekerja - ternyata
kami melewati hari yang singkat dengan menyenangkan. Eng, sangat padat lebih
tepatnya. Sayangnya saya tidak mengambil gambar saat mobil kecil dipenuhi
dengan barang belanjaan kami (pupuk, batu, pasir, pot & tanaman beraneka
ragam). Saya bawa mereka dengan riang ke kampung orang. Dengan sangat riang.
“Andrywi cepatlah pulang”, kira-kira begitu isi kepala saya setiap saat melihat
tanaman yang berdesakan di teras mess.